Kepuasan Kerja Mempengaruhi Kinerja Pelayanan Operasi Elektif

Authors

  • Sujianto Sujianto RSUD Dr. Iskak Tulungagung
  • Mulyatim Koeswo Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Rumah Sakit Universitas Brawijaya
  • Endah Woro Utami RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2014.028.01.23

Abstract

Kinerja pelayanan operasi elektif merupakan kontributor penting dalam kinerja dan keuangan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja petugas kamar operasi dengan kinerja pelayanan operasi elektif di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional dengan uji regresi linierpada 30 petugas kamar operasi di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner kepuasan kerja dan kinerja pelayanan operasi elektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara kepuasan kerja terhadap kinerja tunggu pelayanan operasi elektif, sedangkan jenis kelamin, status kepegawaian dan pendidikan tidak menunjukkan hubungan bermakna. Kepuasan yang kurang ada pada perbedaan tarip pelayanan operatif menyebabkan memanjangnya waktu tunggu pelayanan operasi elektif. Kajian dan revisi besaran tarip dan jasa pelayanan dapat menjadi pilihan solusi.

Kata Kunci: Kepuasan kerja, kinerja operasi elektif

Downloads

Download data is not yet available.

References

Endarti EW. Standar Pelayanan Minimum dalam Sektor Publik. Jurnal Administrasi Publik. 2006; 3(1): 249.

Adawiyah R, Thamrin, dan Djafar L. Evaluasi Pelayanan yang di Berikan oleh Perawat pada Ruang Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tajungpura. 2013; 1(1): 1-10.

Ardani W dan Suprapti NWS. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan WOM (Studi di RSUD Wangaya Denpasar). E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana. 2012; 1(2): 240-254.

Mulyadi D, Fadli UM, dan Ningsih FCK. Analisis Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Islam Karawang. Jurnal Manajemen. 2013; 10(3): 1203-1219.

Sulistiyorini C, Lestari T, dan Rohmadi. Tinjauan Faktor Penyebab Waktu Tunggu Pendaftaran Pasien Umum Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen. Jurnal Kesehatan. 2008; 2(1): 56-69.

Lestari WP, Sunarto, and Kuntari T. Analisa Faktor Penentu Tingkat Kepuasan Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. 2008; 13-14.

Almigo N. Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan. Journal Psyche. 2004; 1(1): 50-56.

Kristianto D, Suharnomo, dan Ratnawati I. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasional sebagai Variabel Intervening. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. 2012; 10(1): 1-10.

Han ST, Nugroho A, Kartika EW, dan Kaihatu TS. Komitmen Afektif dalam Organisasi yang di Pengaruhi Perceived Organizational Support dan Kepuasan Kerja. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. 2012; 14(2): 107-115.

Ruvendi R. Imbalan dan Gaya Kepemimpinan Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di Balai Besar Industri Hasil Pertanian Bogor. Jurnal Ilmiah Binaniaga. 2005; 1(1): 17-26.

Waluyo RN. Laporan Tahunan 2012: RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar. Blitar: RSUD Ngudi Waluyo; 2012.

Mulyono MH, Hamzah A, and Abdullah AZ. Faktor yang Berpengaruh terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Tingkat III Ambon. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2013; 2(1): 18-26.

Nofrinaldi, Meliala A, dan Utarini A. Persepsi dan Pengaruh Sistem Pembagian Jasa Pelayanan terhadap Kinerja Karyawan di Rumah Sakit Jiwa Madani. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2006; 9(02): 65-71.

Rubadi H. Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Komitmen Organisasi pada PD. BPR Astanajapura Kabupaten Cirebon. [Tesis]. Universitas Komputer Indonesia, Bandung. 2011.

Asi SP. Pengaruh Iklim Kerja dan Burnout terhadap Kinerja Perawat RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Jurnal Aplikasi Manajemen. 2012; 11(3): 515-523.

Miftahurrahman, Wildan MA, dan Aulia HB. Pengaruh Unsur-Unsur Komunikasi terhadap Produktifitas Kerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan. [Skripsi]. Universitas Trunojoyo, Bangkalan. 2013.

Kuntjoro T dan Djasri H. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit sebagai Persyaratan Badan Layanan Umum dan Sarana Peningkatan Kinerja. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2007; 10(1): 03-10.

Solikhah. Hubungan Kepuasan Pasien dengan Minat Pasien dalam Pemanfaatan Ulang Pelayanan Pengobatan. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2008; 11(4): 192-199.

Tjung L, Meliala A, dan Trisnantoro L. Keterlekatan Dokter Spesialis di Eka Hospital BSD City dan Pekan Baru. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2012; 15(3): 115-123.

Wahyudi S. Tanggung Jawab Rumah Sakit terhadap Kerugian Akibat Kelalaian Tenaga Kesehatan dan Implikasinya. Jurnal Dinamika Hukum. 2011; 11(3): 505-521.

Heryono A, Pramono D, dan Utarini A. Lama Waktu Operasi, Luas Daerah Operasi, Banyak Larutan Irigasi dan Jenis Anestesi dengan Komplikasi yang Terjadi Pasca Odontektomi. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2012; 15(3): 140-146.

Engko C. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Individu dengan Self Esteem dan Self Efficacy sebagai Variabel Intervening. Jurnal Bisnis dan Akuntasi. 2008; 10(1): 1-12.

Septianis D, Misnaniarti, dan Alwi M. Perbandingan Biaya Tindakan Operatif terhadap INA-DRG pada Program Jamkesmas di RSUD Dr. Mochammad Hoesin Palembang. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2010; 13(3): 133-139.

Maharani A. Persiapan Rumah Sakit Swata dalam Menerapkan Tarif Pelayanan Jaminan Persalinan Studi Kasus di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak di Kotamadya Malang. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2012; 15(3): 111-114.

Hartiti T. Program Orientasi dan Karakteristik dengan Kinerja Perawat Pelaksana di RS Islam Roemani PKU Muhammadiyah Semarang.Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah. Ungaran, 6 Mei 2012; hal. 180-188.

Downloads

Published

2014-08-03

Issue

Section

Supplement

Most read articles by the same author(s)