Pengaruh Peroksidasi Lemak dan Peningkatan iNOS terhadap KErusakan Tulang Rawan Sendi pada Instabilitas (Penelitian Eksperimental Laboratoris)
Keywords:
peroksidasi lemak, iNOS, instabilitas sendiAbstract
Tujuan: mengetahui pengaruh terjadinya proses peroksidasi lemak sebagai manifestasi stres oksidatif dan peningkatan iNOS terhadap kerusakan tulang rawan sendi pada instabilitas sendi. Rancangan penelitian: 18 kelinci New Zealand dewas, dibagi dalam 3 kelompok masing-masing 6 kelinci, dilakukan 3 bentuk perlakuan operaso instabilitas yang berbeda pada lutut kiri. Delapan minggu pasca operasi dilakukan pengambilan sampel tulang rawan sendi lutut perlakuan pada semua kelompok. Setiap sampel diperiksa kadar MDA (Malondialdehid), secara tes thiobarbiturat (TBA test) sebagai indikator peroksidasi lemak, dan SOD (superoksid dismutase) sebagai antioksidan dengan tes Oberley, kadar iNOS (inducible nitric oxide) secara imunohistokimia, dan kadar GAG (glikosaminoglikan) sebagai indikator kerusakan tulang rawan sendi, secara DMMB (dimethyldimethylene blue) dengan spektrofotometri dan imunohistokimia. Hasil: didapatkan hubungan yang bermakna antara derajat instabilitas dengan terjadinya peroksidasi lemak dan peningkatan iNOS dengan peningkatan GAG sebagai indikator kerusakan tulang rawan sendi. Terdapat pengaruh iNOS dan MDA terhadap GAG. Kesimpulan: derajat instabilitas sebanding dengan derajat terjadinya peroksidasi lemak dan peningkatan iNOS yang berpengaruh terhadap kerusakan tulang rawan sendi.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).