Susu Kuda Sumbawa Terfermentasi sebagai Immunostimulant untuk 37.8 kDa V. Cholerae Vaccine

Authors

  • Faisal Faisal Akademi Analisis Kesehatan Malang
  • Sumarno Sumarno Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang
  • Kusworini Handono Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2010.026.02.2

Abstract

ABSTRAK
Protein adhesi subunit pili berat molekul 37,8 kDa V.cholerae 01 merupakan salah satu faktor diare. Protein tersebut
mempunyai  potensi  menginduksi  respon  imun  mukosal  sehingga  dapat  menjadi  kandidat  vaksin  yang  poten.  Tujuan
penelitian adalah membuktikan bahwa susu kuda Sumbawa terfermentasi dapat meningkatkan potensi protein adhesi
subunit pili berat molekul 37,8 kDa V.cholerae 01 yang dikonjugasi dengan   toksin kolera subunit B dalam menginduksi
respon  imun  mukosal  s-IgA  dan  mencegah  sekresi  cairan  pada  usus  mencit.  Metode  penelitian  ini  adalah  studi
eksperimental dengan menggunakan mencit Balb/c. Isolasi protein adhesi subunit pili berat molekul 37,8 kDa bertingkat
dengan menggunakan pili cutter, dilanjutkan SDS-PAGE. Susu kuda Sumbawa terfermentasi diberikan setiap hari dengan
dosis  0.4  ml/20gr  BB  mencit.  Imunisasi  dilakukan  dengan  memberikan  protein  adhesi  berat  molekul  37,8  kDa  yang
dikonjugasi  dengan  toksin  kolera  sub  unit    B.  Pengukuran  kadar  s-IgA  menggunakan  metode  ELISA.  Uji  protektifitas
menggunakan usus imunisasi dengan paparan susu kuda Sumbawa terfermentasi yang diberi bakteri V.cholerae 01. Di
hitung  volume  akhir  cairan  sebagai  indikator  berat  usus.  Analisis  data  menggunakan  ANOVA  dan  Tukey's  test.  Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan   kadar s-IgA pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang
diberi susu kuda dan protein 37,8 kDa konjugasi CTB (p=0.00). Pada uji protektifitas juga menunjukkan  perbedaan berat
usus  pada  kelompok  kontrol  dan  kelompok  perlakuan  yang  diberikan  susu  kuda  dan  protein  37,8  kDa  konjugasi  CTB
(p=0.02).

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Umar Z. Diare Akut Disebabkan Bakteri. (Online) 2004. http://www.jurnalet.com/ konten.php?nama=berita utama & topic=7&id=267 [diakses tanggal 4 November 2007].

Sumarno. Karakterisasi Molekuler Protein Adhesi Vibrio cholera 01 dan Protein Reseptornya pada Sel. Majalah Kedokteran Universitas Brawijaya Malang; 2000; 12: 26-29.

Sharp G and Hyne S. Stimulation of Intestinal Adenyl

Cyclase by Cholerae Toxin. Nature. 1971; 229: 266-269.

Sumarno. Karakterisasi Molekuler Protein Adhesi Vibrio Cholera 01 dan Protein Reseptornya pada Sel Epitel Usus Halus Tikus Putih (Wistar), Studi pathogenesis Vibrio cholera 01. [Disertasi]. Universitas Airlangga, Malang.2000.

Hanne LF and Finkelstein RA. Characterization and Distribution of Haemaglutinins Produced by Vibrio cholerae. Infection and Immunity. 1982; 36 (1): 209-214.

Sumarno, Ismanoe, Winarsih S, dan Yudani Tri. Reaksi Imunogenitas dan Daya Protektifitas Mencit Terhadap V.Cholerae yang di Vaksinasi dengan Molekul Adhesion Pili 37,8 kDa Digabung dengan CTB V.Cholerae. [Laporan Penelitian]. Universitas Brawijaya, Malang. 2009.

Lawrence RM. Host-Resistance Factors and Immunologic Significance of Human Milk. In: Lawrence RA, Lawrence RM, (Ed). Breastfeeding. A Guide for the Medical Pro-fession. Orlando, Florida : Elsevier Mosby Saunders; 2005 (6): p. 171-214.

Severin S and X Wenshui. Milk Biologically Active Components as Nutraceuticals: Review. Critical Review Food Science Nutrition. 2005; 45(7): 645-656

Isolauri E, Rautava S, Kalliomaki M, Kirjavainen P, and Salminen S. Role of Probiotics in Food Hypersensitivty. Current Opinion in Allergy Clinical Immunology. 2002;2(3): 263-267.

Nurliyani, M Adnan, Artama TW, and Zuheid N. Peran Laktoferin Susu Kuda sebagai Imunomodulator dalam Respon Imun Humoral. Agritech. 2005: 25(2): 85-89.

Elson CO and Ealding W. Generalized Systemic and MucosalI Immunity in Mice after Mucosal Stimulation with Cholera Toxin. The Journal of Immunology. 1984; 132(6):2736-2741.

Sumarno, Noorhamdani A, Samsul I, Sjoeker M, dan Ichinose Y. Purifikasi Protein Hambatan Aglutinasi Vibrio Cholerae El Tor T79-6. Majalah Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. 1991: 11-14.

Ehara M, Ishibasi M, Ichinose Y, Iwanaga M, Shimotori S, Naito T. Purification and Partial Characterization of Fimbriae Vibrio cholera 01. Vaccine. 1987; 5(4): 283-288.

Santoso S. Protein Adhesi Salmonella Typhi sebagai Virulensi Berpotensi Imunogenik terhadap Produksi sIgA Protektif. [Disertasi]. Universitas Airlangga, Surabaya.2002.

Sasmito E, Rumiyani, Rahayu SW, Andriyani E, dan Rochmy I. Pengaruh Pemberian Susu Kuda Terfermentasi terhadap Imunitas Vaksin Hepatitis A pada Mencit Balb/c. Majalah Farmasi Indonesia. 2006;17(1):13-18.

Awaluddin, Sumarno, dan Rasjad Indra. Pengaruh Molekul Adhesi V.cholerae 01 M094V Sub Unit SSpili Berat Molekul 37,8 kDa Dikonjugasi Cholera Toxin Sub Unit B terhadap Respon s-IgA pada Usus Halus Mencit. [Thesis].Universitas Brawijaya, Malang. 2007.

Parslow, Tristam G, Daniel P, Abba I, Jhon B, and Imoden. Medical Immunology. New York City: MC Graw-Hill Companies; 2001.

Elson CO and Ealding W. Generalized Systemic and Mucosal Immunity in Mice after Mucosal Stimulation with Cholera Toxin. The Journal of Immunology.1984; 132(6):2736-2741.

Abbas K dan Andrew HL. Cellular and Molecular Immunology. Orlando, Florida: Elsevier Science USA; 2004.

Millar DG, Hirst TR, and Snider DP. Escherichia Coli Heat-Labile Enterotoxin B Subunit is a More Potent Mucosal Adjuvant than Its Closely Related Homologue,The B Subunit of Cholera Toxin. Infection and Immunity. 2001; 69(5):3476-3482.

Baratawidjaja KG dan Rengganis I. Imunologi Dasar. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;2004;hal.57-177.

Gill DM. The Arrangement of Subunits in Cholera Toxin. Biochemistry. 1979; 15: 1242-1248.

Doores S. Organic Acids. Di dalam: Branen AL, Davidson PM. Antimicrobial in Food. New York: Marcel Dekker,Inc;1983.

Goldin B. The Evidence of The Effectiveness of Probiotics for The Prevention and Treatment of Human Diseases. Nutrition and Clinical Care.2002;5(1): 1-2.

Hermawati D, Sudarwanto M, Soekarto ST, Zakaria FR, Sudrajat S, dan Tjatur RFS. Aktivitas Antimikroba pada Susu Kuda Sumbawa. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.2004; 15(1): 47-53.

Downloads

Published

2013-03-10

Issue

Section

Original Article

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>