Identifikasi Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Authors

  • Fantri Pamungkas
  • Tuti Hariyanto MMRS Fakultas Kedokteran Universitas Brawijata
  • Endah Woro U RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2015.028.02.2

Abstract

Kelengkapan dokumen rekam medis merupakan hal yang sangat penting karena berpengaruh terhadap proses pelayanan yang dilakukan oleh petugas medis dan mempengaruhi kualitas dari pelayanan suatu rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif.  Observasi dilakukan pada tanggal 25 September 2014 sampai dengan 2 Oktober 2014. Data yang diambil adalah dokumen rekam medis yang diserahkan dari unit rawat inap ke sub bagian rekam medis pada tanggal tersebut. Dokumen Medik Keperawatan (DMK) yang digunakan adalah DMK umum yang terdiri dari 12 (duabelas) DMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata prosentase penilaian paling rendah adalah pada DMK 4.1 (lembar rencana pelayanan/CP) yaitu 75,4%, dan yang bertanggung jawab dalam mengisi dokumen tersebut adalah dokter. Dari hasil metode diagram Ishikawa permasalahan yang paling mendasar yang mempengaruhi ketidaklengkapan dokumen rekam medis adalah tingkat kedisiplinan dokter yang kurang.Kata Kunci: Ketidaklengkapan dokumen rekam medis, dokter

Downloads

Download data is not yet available.

References

Rachmani E. Analisa Keterlambatan Penyerahan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit POLRI dan TNI Semarang. Jurnal Rekam Medis. 2010; 9(2): 107-117.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. PERMENKES Nomor 269/MENKES/III/2008 tentang Rekam Medis. Jakarta: Menteri Kesehatan RI; 2008.

Rahmadhani IS, Sugiarsih S, dan Pujihastuti A. Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap dalam Batas Waktu Pelengkapan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Kesehatan. 2008; 2(2):82-88.

Indar I, Indar, dan Naiem MF. Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Rekam Medis di RSUD H. Podjanga DG. Ngalle Takalar 2013. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Indonesia. 2013; 2(2): 10-18.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. KEMENKES No: 228/MENKES/Sk/III/2002 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang Wajib Dilaksanakan Daerah. Jakarta; Menteri Kesehatan RI: 2012.

Rachma Y. Pengaruh Karakteristik Individu Dokter dan Petugas Pengembalian Berkas Rekam Medis (Pos Perawatan) terhadap Mutu Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2011. [Skripsi]. Universitas Indonesia, Jakarta. 2012.

Hastuti Sd, Sugiarsi S, dan Lestari T. Analisis Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Bagian Asembling di RSU PKU Muhammadiyah Delangu Triwulan I tahun 2009. Jurnal Rekam Medis. 2009; 3(1): 43-59.

Erfavira A dan Kirana S. Perbedaan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Antara Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat Darurat di Poli Bedah RSUP dr. Kariadi Semarang. [Tesis]. Universitas Diponegoro, Semarang. 2012.

Mawarni D dan Wulandari RD. Identifikasi Ketidaklengkapan Rekam Medis Pasien Rawat Ina RS. Muhammadiyah Lamongan. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. 2008;1(2): 192-199.

Ardika RG dan Bhima SKL. Hubungan Antara Pengetahuan Perawat tentang Rekam Medis dengan Kelengkapan Pengisian Catatan Keperawatan. [Tesis]. Universitas Diponegoro, Semarang. 2012.

Sugiyanto Z. Analisis Perilaku Dokter dalam Mengisi Kelengkapan Data Rekam Medis Lembar Resume Rawat Inap di RS Unggaran Tahun 2005. [Tesis]. Universitas Diponegoro, Semarang. 2006.

Aisyah S. Faktor-faktor yang Menyebabkan Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Informed Consent Tindakan Bedah Mata di RS. Mata “Dr. YAP†Yogyakarta. [Tesis]. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. 2013.

Pamungkas TW, Marwati T, dan Solikhah. Analisis Ketidaklengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis di RS. PKU Muhammdiyah Yoyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2010;4(1): 17-27.

Yoesana U. Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Disiplin Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Pemerintahan Integratif. 2013; 1(1): 13-27.

Murty H dan Srimulyani VA. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Pegawai dengan Variabel Pemediasi Kepuasan Kerja pada PDAM Kota Madiun. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi. 2013; 1(1); 10-17.

Downloads

Published

2015-08-06

Issue

Section

Supplement