Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Perawat tentang Flebotomi terhadap Kualitas Spesimen Laboratorium

Authors

  • Eky Indyanty Wuryaning Lestari Program Studi Magister Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
  • Harun Al Rasyid Program Studi Magister Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
  • Armanu Thoyib Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2015.028.03.17

Abstract

Kesalahan pra-analitik memberikan kontribusi paling besar pada kesalahan di laboratorium (46-77,1%). Pelaksanaan pengambilan spesimen (flebotomi) yang tidak tepat, kurangnya pengetahuan dan ketidakpatuhan dari petugas flebotomi dilaporkan sebagai penyebab kesalahan pra-analitik yang berhubungan dengan kualitas spesimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku perawat tentang tindakan flebotomi serta pengaruhnya terhadap kualitas spesimen. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah 129 orang perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSUD Kabupaten Jombang dengan masa kerja minimal 1 tahun dipilih secara acak. Pengetahuan dan sikap responden tentang tindakan flebotomi diukur menggunakan kuesioner. Perilaku dan kualitas spesimen diukur melalui observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah korelasi Spearman, independent sample t-test, dan multiple logistic regression. Terdapat korelasi positif yang bermakna antara pengetahuan perawat dan kualitas spesimen (r=0,190; p=0,031). Tidak terdapat perbedaan bermakna rata-rata skor sikap perawat tentang flebotomi berdasarkan kualitas spesimen laboratorium (p=0,698) dan tidak terdapat korelasi antara perilaku perawat dan kualitas spesimen (r=0,017; p=0,846). Pengetahuan, sikap, dan perilaku perawat tidak berpengaruh terhadap perubahan kualitas spesimen, diduga faktor peralatan yang digunakan untuk flebotomi memiliki peran dalam penentuan kualitas spesimen. Peningkatan pengetahuan, mempertahankan sikap positif, memperbaiki sikap negatif serta merevisi SPO pengambilan darah perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.Kata Kunci: Kesalahan pra-analitik, kualitas spesimen, pengetahuan, perawat, perilaku, sikap

Downloads

Download data is not yet available.

References

Goswami B, Singh B, Chawla R, and Mallika V. Evaluation of Error in a Clinical Laboratory: A One-Year Experience. Clinical Chemistry and Laboratory Medicine. 2010; 48(1): 63-66.

Kahar H. Peningkatan Mutu Pemeriksaan di Laboratorium Klinik Rumah Sakit. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory. 2005; 12(1): 38-40.

Rin GD. Pre-Analytical Workstations: A Tool For Reducing Laboratory Errors. Clinica Chimica Acta. 2009; 404(1): 68-74.

Bonini P, Plebani M, Ceriotti F, and Rubboli F. Errors in Laboratory Medicine. Clinical Chemistry. 2002; 48(5): 691-698.

Hawkins R. Managing the Pre- and Post- Analytical Phases of the Total Testing Process. Annals of Laboratory Medicine. 2012; 32(1): 5-16.

Ernst DJ. Applied Phlebotomy. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins; 2005.

Garza D and Becan-McBride K. Phlebotomy Handbook: Blood Collection Essentials. New Jersey: Pearson Education; 2002.

Budiman dan Riyanto A. Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013.

Lippi G, Becan-McBride K, Behulova D, et al. Preanalytical Quality Improvement: In Quality We Trust. Clinical Chemistry and Laboratory Medicine. 2013; 51(1): 229-241.

Lima-Oliveira G, Lippi G, Salvagno GL, Montagnana M, Picheth G, and Guidi GC. Impact of the Phlebotomy Training Based on CLSI/NCCLS H03-A6 - Procedures for the Collection of Diagnostic Blood Spesimens by Venipuncture. Biochemia Medica. 2012; 22(3): 342-351.

Sirisali K, Manochiopinij S, Vattanaviboon P, Sirisali S, Wonglumsom W. The Training of Dual Professionals Via Evidence-Based Learning. Royal Thai Army Medical Journal. 2012; 65: 185-191.

Haram R, Ribu E, and Rustoen T. The Views of District Nurses on Their Level of Knowledge about the Treatment of Leg and Foot Ulcers. Journal of Wound, Ostomy and Continence Nursing. 2003; 30(1): 25-32.

Källman U and Suserud BO. Knowledge, Attitudes and Practice among Nursing Staff Concerning Pressure Ulcer Prevention and Treatment-a Survey in a Swedish Healthcare Setting. Scandinavian Journal of Caring Sciences. 2009; 23(2): 334-341.

Rejeh N, Ahmadi F, Mohammadi E, Kazemnejad A, and Anoosheh M. Nurses' Experiences and Perceptions of Influencing Barriers to Postoperative Pain Management. Scandinavian Journal of Caring Sciences. 2009; 23(2): 274-281.

Ashavaid TF, Dandekar SP, Khodaiji S, Ansari MH, and Singh AP. Influence of Method of Spesimen Collection on Various Preanalytical Sample Quality Indicators in EDTA Blood Collected for Cell Counting. Indian Journal of Clinical Biochemistry. 2009; 24(4): 356-360.

Ashavaid TF, Dandekar SP, Keny B, and Bhambhwani VR. Influence of Blood Spesimen Collection Method on Various Preanalytical Sample Quality Indicators. Indian Journal of Clinical Biochemistry. 2008; 23(2): 144-149.

Ernst DJ, Ballance LO, Calam RR, et al. Procedures for the Collection of Diagnostic Blood Spesimens by Venipuncture; Approved Standard-Sixth Edition. Pennsylvania: Clinical and Laboratory Standards Institute; 2007.

Downloads

Published

2015-02-13

Issue

Section

Research Article