Efek Moringa oleifera terhadap Gula Darah dan Kolagen Matrik Ekstraseluler Sel β Pankreas Diabetes Eksperimental

Authors

  • Ambarwati Ambarwati universitas diponegoro
  • Sarjadi Sarjadi universitas diponegoro
  • Andrew Johan universitas diponegoro
  • Kis Djamiatun universitas diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2014.028.02.3

Abstract

Daun Moringa oleifera mengandung zat-zat bioaktif yang memperbaiki dan merangsang sel β pankreas untuk mensekresi insulin yang mengatur kadar gula darah. Kelangsungan hidup dan fungsi sel β pankreas memerlukan matriks ekstraseluler (ECM) yaitu fibronektin, laminin dan kolagen. Apakah kadar gula dan kolagen ECM yang mungkin terpengaruh streptozotocin yang merusak sel β pankreas diteliti pada diabetes eksperimental yang diberi perlakukan  M.oleifera. Studi ini menggunakan 24 tikus. Kadar gula darah diukur sebelum dan sesudah induksi streptozotocin 2 hari yang berdampak hiperglikemi, sesudah itu tikus dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dua grup kontrol yang diterminasi pada hari 0 dan 21 hiperglikemi, dan dua kelompok diperlakukan dengan ekstrak daun M.oleifera dosis 250 dan 500mg/kg BB/hari selama 21 hari. Data dianalisis dengan statistik parametrik dan non-parametrik. Taraf kemaknaan p<0,05. Kadar gula menurun pada masing-masing kelompok perlakukan dosis 250 dan 500mg/BB/kg BB/hari (p=0,000). Kadar gula menjadi normal pada kelompok perlakuan dosis 500mg/kg BB/hari. Ketebalan kolagen ECM pulau Langerhans pankreas tetap normal di semua kelompok penelitian. Ekstrak daun M.oleifera dosis 500 mg/kg BB/hari adalah dosis efektif untuk menormalkan  kadar gula darah pada diabetes eksperimental.

Kata Kunci: Diabetes melitus, kadar gula darah, ketebalan kolagen ECM, Moringa oleifera, Streptozotocin,  sel β pankreas

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ambarwati Ambarwati, universitas diponegoro

Akademi Keperawatan Krida Husada/Alumni magister ilmu biomedik

Sarjadi Sarjadi, universitas diponegoro

bagian patologi fakultas kedokteran

Andrew Johan, universitas diponegoro

bagian biokimia fakultas kedokteran

Kis Djamiatun, universitas diponegoro

program studi magister ilmu biomedik

fakultas kedokteran

References

Shaw JE, Sicree RA, and Zimmet PZ. Global Estimates of the Prevalence of Diabetes for 2010 and 2030. Diabetes Research and Clinical Practice. 2010; 87(1): 4-14.

Purnamasari D. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Di dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, and Setiati S (Eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi 5. Jakarta: Internal Publishing; 2009; hal. 1880-1883.

Salzier MJ, Crawford JM, and Kumar V. Pankreas. Di dalam: Kumar V, Cotran RS, and Robins SL (Eds). Buku Ajar Patologi volume 2 edisi 7. Jakarta: EGC; 2007: hal. 718-731.

Kangralkar VA, Patil SD, and Bandivadekar RM. Oxidative Stress and Diabetes: A Review. International Journal of Pharmaceutical Applications. 2010: 1(1): 38-45.

Amin A, Lotfy M, Ghoneim DM, et al. Pancreas-Protective Effects of Chlorella in STZ-Induced Diabetic Animal Model: Insights into the Mechanism. Journal of Diabetes Mellitus. 2011; 1(3): 36-45.

Krishnamurthy M, Li J, Al-Masri M, and Wang R. Expression and Function of Αβ1 Integrins in Pancreatic Beta (INS-1) Cells. Journal Cell Communication and Signaling. 2008; 2(3-4): 67–79.

Ali S, Rohilla A, Dahiya A, Kushnoor A, and Rohilla S. Streptozotocin Induced Diabetes: Mechanisms of Induction. International Journal of Pharmaceutical Research and Development. 2011; 4(4): 11-15.

Tilong AD. Ternyata, Kelor Penakluk Diabetes. Yogjakarta: Diva Press; 2012.

Tende JA, Ezekiel I, Dikko AUU, and Goji DT. Effect of Ethanolic Leaves Extract of Moringa Oleifera on Blood Glucose Levels of Streptozocin-Induced Diabetics and Normoglycemic Wistar Rats. British Journal Pharmacology and Toxicolology. 2011; 2(1): 1-4.

Mishra G, Singh, Verma R, Kumar S, Srivastav S, Jha, and Khosa. Traditional Uses, Phytochemistry and Pharmacological Properties ff Moringa Oleifera Plant: An Overview. Der Pharmacia Lettre. 2011; 3(2): 141-164.

Gupta R, Mathur M, Bajaj VK, et al. Evaluation of Antidiabetic and Antioxidant Activity of Moringa oleifera in Experimental Diabetes. Journal of Diabetes. 2012; 4(2): 164–171.

Jaiswal D, Kumar Rai P, Kumar A, Mehta S, and Wata G. Effect of Moringa oleifera Lam. leaves Aqueous Extract Therapy on Hyperglycemic Rats. Journal of Ethnopharmacology. 2009; 123(3): 392–396.

Soegondo S. Farmakoterapi pada Pengendalian Glikemia Diabetes Melitus Tipe 2. Di dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, dan Setiati S (Eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 5. Jakarta: Internal Publishing; 2009; hal. 1884-1890.

Shih MC, Chang CM, Kang SM, and Tsai ML. Effect of Different Parts (Leaf, Stem and Stalk) and Seasons (Summer and Winter) on the Chemical Compositions and Antioxidant Activity of Moringa oleifera. International Journal Molecular Sciences. 2011; 12(9): 6077-6088.

Sushma G, Shivaprasad HN, Nargund LVG, Bharumathy M, and Midun T. Moringa oleifera Attenuates Oxidative Stress in STZ-Induced Diabetic Rats. International Journal for Pharmaceutical Research Scholar. 2013; 2(1): 36-44

Divi MS , Bellamkonda R, and Dasireddy SK. Evaluation of Antidiabetic and Antihyperlipedemic Potential of Aqueous Extract of Moringa Oleifera in Fructose Fed insulin Resistant and STZ Induced Diabetic Wistar Rats: A Comparative Study. Asian Journal Pharmaceutical and Clinical Research. 2012; 5(1): 67-72.

Kasolo KN, Bimenya GS, Ojok L, Ochieng J, and Ogwal-Okeng JW. Phytochemicals and Uses of Moringa oleifera Leaves in Ugandan Rural Communities. Journal of Medicinal Plants Research. 2010; 4(9): 753-757.

Mitchell RD and Cotran RS. Pemulihan Jaringan: Regenerasi dan Fibrosis Sel. Di dalam: Kumar V, Cotran RS, and Robins SL (Eds). Buku Ajar Patologi Volume 1 Edisi 7. Jakarta: EGC; 2007: hal. 65-84.

Hansen RK and Bissell MJ. Tissue Architecture and Breast Cancer: The Role of Extracellular Matrix and Steroid Hormones. Endocrine-Related Cancer. 2000; 7(2): 95–113.

Downloads

Published

2014-08-26

Issue

Section

Research Article