Ekstrak Jinten Hitam Memperbaiki Penyempitan Jalan Nafas pada Model Mencit Asthma
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2010.026.01.10Abstract
ABSTRAKRemodeling jalan nafas pada asma merupakan perubahan yang bersifat ireversibel dan di tunjukkan dengan penebalan epitel. Asma merupakan kondisi hipersensitif jalan nafas yang disebabkan inflamasi dan ditunjukkan dengan penyempitan bronkus. Jinten hitam sudah digunakan untuk pengobatan asma sejak lama. Studi dilakukan untuk menguji efek jinten hitam dalam mencegah penebalan bronkus dan membuktikan efek bronkodilator dengan peningkatan lingkar lumen bronkus pada model mencit asma betina dengan eksperimental in vivo. Mencit model asma dikembangkan dengan memberikan sensitisasi allergen ovalbumin yang diberikan intraperitoneal dua kali dalam 3 minggu (haro 0 dan 14) dilakukan per inhalasi tiga kali seminggu selama 6 minggu. Ekstrak jinten hitam diberikan dalam 3 dosis (1,2g; 2,4 g and 4,8 g/kgBB/hari) selama 9 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jintan hitam dapat mencegah penebalan epitel bronkus dengan dosisi efektif 2,4 g/Kg BB/hari dan meningkatkan lingkar lumen bronchial dengan dosis efektif 4,8 g/KgBB/hari. Dapat disimpulkan pemberian ekstrak jintan mencegah penebalan epital bronkus dan meningkatkan lingkar lumen bronchial pada mencit model asma.Kata Kunci : Asma, inflamasi, jinten hitam, lingkar lumen bronkus, penebalan epitel bronkusDownloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2013-03-15
Issue
Section
Original Article
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).