Redesain Sistem Identitas Pasien sebagai Implementasi Patient Safety di Rumah Sakit
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2015.028.02.18Abstract
Identifikasi pasien merupakan bagian terpenting dari sebuah keamanan dalam memberikan sebuah pelayanan. Penandaan identitas pasien RS X di Jawa Timur baru dilaksanakan dalam beberapa bulan. Evaluasi dilakukan oleh bagian pendaftaran adalah 90% identitas pasien yang berupa gelang identitas tidak terpasang pada ibu hamil yang akan melahirkan di kamar bersalin. Data menunjukkan kurangnya sosialisasi di bagian rawat jalan dan yang memasang gelang identitas adalah petugas admisi. Dokumentasi yang berhubungan dengan identitas pasien di rumah sakit ini hanya Standar Prosedur Operasional (SPO) gelang identitas pasien menurut akreditasi 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesign ulang dokumen yang berkaitan dengan identifikasi pasien, melalui pembuatan dan penyempurnaan panduan dan SPO Identifikasi Pasien, yang sesuai dengan akreditasi 2012. Penelitian kualitatif dilakukandengan menggunakan braistroming secara bertahap melibatkan instalasi terkait , komite KPRS dan kelompok kerja akreditasi RS di Pokja SKP (Sasaran Keselamatan Pasien). Selanjutnya dilakukan sosialisasi dan simulasi pada perawat pelaksana di instalasi terkait.  Hasil menunjukkan SPO yang diberlakukan tidak sesuai lagi dengan akreditasi 2012. Dilakukan pembuatan SPO tentang pemberian gelang identitas, pemasangan gelang identitas, pemasangan tanda risiko dan pelepasan gelang identitas dan tanda risiko pada pasien dewasa, menyusun panduan identitas pasien. Rumah Sakit perlu segera menetapkan Surat Keputusan Kebijakan pemberlakuan panduan atau pedoman dan SPO Identifikasi Pasien yang sesuai akreditasi 2012.  Telah diikuti dengan sosialisasi dan simulasi pada para perawat pelaksana di instalasi terkait. Perlu Monitoring dan evaluasi oleh tim KPRS (Keselamatan Pasien Rumah Sakit) secara periodik untuk  meningkatkan kepatuhan pelaksanaan SPO Identifikasi Pasien.Kata Kunci: Identifikasi pasien, keselamatan pasien, panduan identitas pasien, standar akreditasi, Standar Prosedur Operasional (SPO)
Downloads
References
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Komisi Akreditasi Rumah Sakit . Standar Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2011.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2005.
Tim RS RK Charitas Palembang. Menuju Pelayanan Kesehatan yang Aman, Kapita Selekta Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Yogyakarta: Kanisius; 2009.
World Health Organization. Patient Safety Solutions Preamble - May 2007. (Online) 2007. http://www.who.int/patientsafety/solutions/patientsafety/Preamble.pdf.
Rumah Sakit Daerah Dr. Soebandi. Profil Rumah Sakit Dr. Soebandi Jember Tahun 2012. Jember: RSD Dr. Soebandi; 2013.
Sahara A. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat dan Bidan dalam Penerapan Kewaspadaan Universal/Kewaspadaan Sandar di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Bogor. Universitas Indonesia, Depok. 2011.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit . Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi. Jakarta: KARS; 2012.
National Patient Safety Agency. Seven Steps to Patient Safety, an Overview Guide for Nhs Staff. London: NHS; 2004.
Goverment of South Australia. Patient Identification Guideline 2013. Adelaide: Goverment of South Australia; 2013.
Dewi M. Pengaruh Pelatihan Timbang Terima Pasien terhadap Penerapan Keselamatan Pasien oleh Perawat Pelaksana di RSUD Raden Mattaher Jambi. Jurnal Health & Sport. 2012; 5(3): 646-655.
Lestari dan Rosyidah. Analisis Keptuhan Perawat pada Standar Asuhan Keperawatan di Unit Rawat Inap Kelas III RSU PKU Muhammadiayah Bantul Yogyakarta Tahun 2010. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2011; 5(1): 45-50.
Schulmeister L. Patient Misidentification in Oncology Care. Clinical Journal of Oncology Nursing. 2008; 12(3): 495-498.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).