Penyulit Pasca Bedah Ikterus Obstruktif Laanjut (Studi Kasus Penderita di RSSA dan Studi Eksperimental pada Tikus
Keywords:
ikterus obstruktif, gagal ginjal akut, gagal organ multipelAbstract
Penderita ikterus obstruktif ekstrahepatik lanjut yang dilakukan pembedahan dengan drenase billier interna mempunyai potensi terjadinya peningkatan morbiditas dan mortalita, dibanding dengan penderita ikterus obstruktif dini atau tanpa ikterus dengan pembedahan yang serupa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan morbiditas dan mortalitas pada pembedahan penderita dengan ikterus obstruktif lanjut. Digunakan metode observasi retrospektif pada penderita ikterus obstruktif lanjut dan dini yang dibedah, serta penderita tanpa ikterus dengan operasi kolesistektomi sebagai kontrol. Hasil yang didapat adalah adanya peningkatan mortalitas yang bermakna pada penderita dengan ikterus obstruktif lanjut. Hasil ini didukung oleh hasil percobaan pada tikus. Kesimpulan dari penelitian ini, melalui observasi pasien dan tikus coba adalah mendukung pendapat bahwa penyebab peningkatan mortalitas disebabkan oleh adanya gagal organ multipel yang dipicu oleh gagal ginjal akut.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).