Usia Anak dan Pendidikan Ibu sebagai Faktor Risiko Gangguan Perkembangan Anak
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2012.027.02.13Abstract
Masalah perkembangan anak saat ini makin meningkat sehingga perlu deteksi dini untuk menurunkan gangguan perkembangan anak. Kuesioner Pra Skrining perkembangan (KPSP) merupakan skrining perkembangan yang mudah dilakukan oleh tenaga kesehatan, bahkan oleh guru sekolah atau orangtua anak. Penelitian ini  dilakukan untuk mengetahui  gambaran  perkembangan  balita  di  daerah  perkotaan  di  Kotamadya  Malang  dan  faktor  yang mempengaruhinya dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-Desember 2010 di Kecamatan Klojen, Kotamadya Malang. Subyek penelitian adalah semua anak di Taman Kanak-Kanak dan PAUD di wilayah kerja Puskesmas Arjuno Kecamatan Klojen Kotamadya Malang. Didapatkan 2,1% angka kejadian suspek keterlambatan perkembangan pada balita yang tinggal di Kecamatan Klojen, Kotamadya Malang. Faktor yang berperan dalam tumbuh kembang anak adalah umur anak dan pendidikan ibu.
Kata Kunci: Anak, developmen, skrining
Downloads
References
Fadlyana E, Alisjahbana A, Nelwan I, Noor M, Selly dan Sofiyatin Y. Pola Keterlambatan Perkembangan Balita di daerah Pedesaan dan Perkotaan serta Faktor-faktor yang Mempengaruhnya. Sari Pediatri. 2003; 4(4): 168-175.
Tim Peneliti Direkorat Bina Kesehatan Keluarga dan Direktorat Kesehatan Jiwa. Laporan Akhir Penelitian Pengembangan Paket Pemantauan Perkembangan Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1990.
Centers for Health Care Strategies. Improving Developmental Screening: One Child at Time. (Online) September 2004. http://www.chcs.org/ publications3960/publications_show.htm?doc_id=623283 [diakses tanggal 10 Mei 2012].
Schol EL. Best Practices in Developmental Screening and Services. (Online) 10 Mei 2012. http:// www.earlychildhoodnm.com/Documents/5-05 [diakses tanggal 10 Mei 2012].
Soedjatmiko. Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Balita. Sari Pediatri. 2001; 3(3): 175-188.
Departemen Kesehatan RI. Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita. Jakarta: Ditjen Binkesmas. Departemen Kesehatan RI; 1998.
Frankenburg WK, Fandal AW, and Kemper MB. Developmental Screening. In: Frankenburg WK (Ed). Pediatric Developmental Diagnosis 1st edition. New York: Thieme Stratton Inc.; 1981; p. 15-27.
Young ME. Early Child Development: Investing in the Future. Washington: The International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank; 1996: p. 1-25.
Illingworth RS. The Normal Child. Edisi 10. Edinburgh: Churchill Livingstone; 1991; p. 167-88.
Isaranurug S, Nanthamongkolchai S, and Kaewsiri D. Factors Influencing Development of Children Aged One to Under Six Years Old. Journal of the Medical Association Thailand. 2005; 88(1): 86-90.
Damayanti M. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) Anak. Sari Pediatri. 2006; 8(1): 9-15.
Slyper AH. Childhood Obesity, Adipose Tissue Distribution, and the Pediatrics Practitioner. Pediatrics. 1998; 102: e4.
Boyle CA, Decoufle P, and Yeargin-Allsopp M. Prevalence and Health Impact of Developmental Disabilities in US Children. Pediatrics. 1994; 93(3): 399-403
Sand N, Silverstein M, Glascoe FP, et al. Pediatricians' Reported Practices Regarding Developmental Screening: Do Guidlines Work? Do They Help? Pediatrics. 2005; 116(1): 174-179.
Glascoe FP. Parents' Concerns About Children's Development: Prescreening Technique or Screening Test. Pediatrics 1997; 99(4): 522-528.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).