Dominasi Pewarisan Pola Sidik Jari Whorl dalam Keluarga Karyawan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang

Authors

  • Trisnawati Mundijo Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Mitayani Purwoko Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2017.029.04.5

Keywords:

Dermatoglifi, pola sidik jari, radial loop, tented arch, ulnar loop, whorl

Abstract

Setiap individu memiliki sifat turunan atau sifat warisan dari kedua orangtua. Salah satu sifat yang diwariskan yaitu pola sidik jari. Tujuan penelitian adalah mengetahui bagaimana pewarisan pola sidik jari pada masyarakat kota Palembang khususnya pada karyawan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Penelitian ini berjenis observasional deskriptif dengan desain potong lintang. Sampel penelitian diambil secara keseluruhan dari karyawan yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 22 keluarga sehingga diperoleh 85 orang responden.  Hasil penelitian didapatkan bahwa pola sidik jari pada responden adalah whorl (62,3%), ulnar loop (35,3%), tented arch (2,2%), dan radial loop (0,2%). Pewarisan pola sidik jari dari orang tua ke anak terdiri dari 4 sifat pewarisan yaitu pola sidik jari anak sama dengan pola sidik jari kedua orang tua (46,4%), pola sidik jari anak sama persis dengan pola sidik jari ibu (24,4%), pola sidik jari anak yang sama persis dengan ayah (14,6%), serta pola sidik jari anak yang sama hanya dengan salah satu orang tua (14,6%). Alel yang mengatur pola sidik jari whorl kemungkinan merupakan alel yang bersifat dominan terhadap pola sidik jari lain.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Trisnawati Mundijo, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang

Departemen Biologi Kedokteran

References

Ho YY, Evans DM, Montgomery GW, et al. Common Genetic Variants Influence on Whorlsin Fingerprint Patterns. Journal of Investigative Dermatology. 2016; 136(4): 859-862.

Jindal G, Pandey RK, Gupta S, and Sandhu M. A Comparative Evaluation of Dermatoglyphics in Different Classes of Malocclusion. The Saudi Dental Journal. 2015; 27(2): 88–92.

Sontakke BR, Ghosh SK, and Pal AK. Dermatoglyphics of Fingers and Palm in Klinefelter's Syndrome. Nepal Medical College Journal. 2010; 12(3): 142-144.

Wijerathne BTB, Rathnayake GK, Adikari SC, Amarasinghe S, Abhayarathna PL, and Jayasena AS. Sexual Dimorphism in Digital Dermatoglyphic Traits among Sinhalese People in Sri Lanka. Journal of Physiological Anthropology. 2013; 32(27): 1-9.

Eboh DEO. Fingerprint Patterns in Relation to Gender and Blood Group Among Students of Delta State University, Abraka, Nigeria. Journal of Experimental and Clinical Anatomy. 2013; 12(2): 82-86.

Prawestiningtyas E dan Algozi AM. Identifikasi Forensik Berdasarkan Pemeriksaan Primer dan Sekunder Sebagai Penentu Identitas Korban pada Dua Kasus Bencana Massal. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2009; 25(2): 87-94.

Medland SE, Loesch DZ, Mdzewski B, Zhu G, Montgomery GW, and Martin NG. Linkage Analysis of a Model Quantitative Trait in Humans: Finger Ridge Count Shows Significant Multivariate Linkage to 5q14.1. PloS Genetics. 2007; 3(9): 1736-1744.

Beatrice E. Perbandingan Pola Multifaktor Sidik Jari Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan dengan Pria Normal di Luar Lembaga Pemasyarakatan. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara, Medan. 2009.

Hsieh CT, Shyu SR, dan Hung KM. An Effective Method for Fingerprint Classification. Tamkang Journal of Science and Engineering. 2009; 12(2): 169-182.

Thompson MB, Tangen JM, and Duncan DJ. Expertise in Fingerprint Identification. Journal of Forensic Sciences. 2013; 58(6): 1519-1530.

Zhang HG, Chen YF, Ding M, et al. Dermatoglyphics from All Chinese Ethnic Groups Reveal Geographic Patterning. PLoS ONE. 2010; 5(1): e8783.

Dhall JK and Kapoor AK. Fingerprint Ridge Density as a Potential Forensic Anthropological Tool for Sex Identification. Journal of Forensic Sciences. 2016; 61(2): 424-429.

Sun L, Xue W, Li J, Zhou Z, and Han W. Palm Dermatoglyphs and Interleukin-4 Receptor Polymorphisms in Asthma. Biomedical Reports. 2017; 6 (1): 21-26.

Singh E, Saha S, Jagannath GV, Singh S, Saha S, dan Garg N. Association of Dermatoglyphic Peculiarities with Dental Caries in Preschool Children of Lucknow, India. International Journal of Clinical Pediatric Dentistry. 2016; 9(1): 39-44.

Lu H, Qian W, Geng Z, et. al. Dermatoglyphs in Coronary Artery Disease Among Ningxia Population of North China. Journal of Clinical and Diagnostic Research. 2015; 9(12): AC01-AC04.

Sufitni. Perbandingan Garis Simian dan Pola Sidik Jari Pada Kelompok Retardasi Mental dan Kelompok Normal. Majalah Kedokteran Nusantara. 2007; 40(3): 180-191.

Suryo. Genetika Manusia. Yogyakarta: UGM Press; 2010.

Yang X, Xiaojun J, Yixuan Z, and Hui L. Genetics Rules for the Dermatoglyphics of Human Fingertips and Their Role in Spouse Selection: A Preliminary Study. Springer Plus. 2016; 5(1): 1396.

Downloads

Published

2017-08-31

Issue

Section

Research Article