Efek Latihan Kegel pada Kekuatan Otot Dasar Panggul Ibu Pasca Persalinan

Authors

  • Rahajeng Rahajeng Divisi Uroginekologi Laboratorium Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2010.026.02.11

Abstract

ABSTRAK
Kehamilan dan persalinan menyebabkan perubahan mekanik dan denervasi otot-otot dasar panggul yang menimbulka
keluhan stres inkotinensia, prolaps organ panggul dan gangguan seksual sehingga menurunkan kualitas hidup pasien
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek latihan otot dasar panggul   pada kekuatan otot dasar panggul. Desai
randomized clinical trial dilakukan pada ibu 4 minggu pasca persalinan pervaginam yang memenuhi kriteria inklusi da
eksklusi.    Pada  kelompok  eksperimen  dilatih  untuk  melakukan  latihan  otot  dasar  panggul,  sehingga  mereka  dapa
melakukan latihan otot dasar panggul di rumah. Evaluasi kontraksi otot dasar panggul dengan perineometer dilakuka
diawal  dan  setiap  4  minggu  sekali  selama  12  minggu.  Perbedaan  kekuatan  otot  dasar  panggul  pada  setiap  kelompo
dianalisis dengan paired t test, sedangkan perbedaan antar kelompok diuji dengan unpaired t test. Pada kelompok kontro
tidak  didapatkan  perbedaan  kekuatan  otot  panggul  sesudah  4-12  minggu  bila  dibandingkan  kondisi  awal  (44.4)
sebaliknya pada kelompok perlakuan didapatkan perbedaan bermakna. Hasil uji independent sample t test menunjukka
perubahan otot dasar panggul sesudah 12 minggu pada kelompok perlakuan lebih tinggi secara bermakna dibandingka
kontrol. Penelitian ini membuktikan latihan otot dasaar panggul secara mandiri memberikan perbaikan kekuatan oto
dasar panggul sejak 4 minggu pertama hingga 12 minggu.
Kata Kunci : Kekuatan otot dasar panggul, senam kegel, postportum

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Lanson-Meyer DE. Effect of Postpartum Exercise on Mother and Their Off Spring: A Review of Literature. Obesity Research.2002; 10(8):841-853.

Meyer S, Hohlfeld P, Achtari C, and De Grandi P.Pelvic Floor Education after Vaginal Delivery. Obstetrics &

Gynecology. 2001; 97(5 Pt 1):673-677.

Rao SSC. Pelvic Floor Dysfunction. Revista de Gastroenterologia de Mexico.2010; 2(75); 72-82.

Swift S, Woodman P, O`Boyle A, et al. Pelvic Organ Support Study (POSST): The Distribution, Clinical Definition, and Epidemiologic Condition of Pelvic Organ Support Defects. American Journal of Obstetric & Gynecolology.2005; 192: 795-806.

Hughes D. Pelvic Organ Prolapse. In: Shcorge JO, et al. Williams Gynecology. New York: Mc-Graw Hill Medical; 2010;p.1066-1070.

Markved S and Bo K. The Effect of Postpartum Pelvic Floor Muscle Exercise in the Prevention and Treatment of Urinary Incontinence. International Urogynecology Journal and Pelvic Floor Disfunction. 1997; 84(4): 217-222.

Bols EM, Berghmans BC, Hendriks EJ, et al. A Randomized Physiotherapy Trial in Patients with Fecal Incontinence.BMC Public Health. 2007; 7: 355

Hibbard BM. Principles of Obstetrics. 1st edition. London: Butterworths and Co; 1987; p. 342-343.

Konkler CJ. Principles of Exercise for the Obstetric Patient.In: Kisner C,Colby LA.Therapeutic Exercise. 2nd edition. Singapore: Info Acces and Distribution;1991; p. 547-576.

Sandvik H. 1996. Treatment of Female Urinary Incontinence–an Annotated Evaluation of Non Surgical Therapeutic Options. (Online) 16 March 1996. http://www.uib.no/isf/people/inkter.htm

Neumann P, Grimmer KA, and Deenadayalan Y. Pelvic Floor Muscle Training and Adjunctive Therapies for the Treatment of Stress Urinary Incontinence in Women.BMC Women's Health. 2006;6:11.

Downloads

Published

2013-03-10

Issue

Section

Research Article