Pengaruh Amitriptyline Dosis Lethal pada Bangkai Tikus Rattus Norvegicus strain Wistar terhadap Pertumbuhan Larva Musca Sp.

Authors

  • Puji Rahman Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Brawijaya
  • Aswin Djoko B Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
  • Wening Prastowo Laboratorium Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2010.026.02.6

Abstract

ABSTRAK
Kata Kunci:  Amitriptyline, Musca sp., pertumbuhan larva
Peran Post Mortem Interval (PMI) sangat penting untuk memperkirakan waktu kematian yang dapat diketahui dengan
menentukan  umur  larva  lalat  yang  terdapat  pada  jenazah.  Pertumbuhan  larva  lalat  sangat  dipengaruhi  oleh  suhu
lingkungan,  makanan,  kelembapan,  intensitas  cahaya,  dan  kontaminan.  Keberadaan  obat  antidepresan  dapat
mengacaukan estimasi waktu kematian hingga 77 jam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan
media  dua  bangkai  tikus.  Tikus  pertama  dibunuh  dengan  cara  diberikan  amitriptyline  100  mg  peroral  (LD50  =  350
mg/kgBB).   Tikus kedua dibunuh dengan cara dislokasi cervical. Kedua bangkai ini dimasukkan ke 2 kandang yang telah
berisi masing-masing 50 lalat Musca sp. Dilakukan pengamatan setiap 12 jam mulai dari larva lalat stadium satu sampai
lalat dewasa. Setiap media tumbuh diambil 10 larva secara acak setiap hari untuk diukur panjang dan berat serta durasi
pertumbuhannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan larva pada media dengan kandungan amitriptyline
berbeda secara signifikan dibandingkan pertumbuhan larva pada media tanpa kandungan amitriptyline. Panjang larva
pada media tumbuh dengan kandungan amitriptyline lebih panjang, berat larva pada media tumbuh dengan kandungan
amitriptyline lebih berat dan durasi pencapaian stadium lebih lambat sejak hari ke-3a (p < 0,005). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa amitriptyline dapat memperlambat pertumbuhan larva lalat Musca sp.

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Satriyo D. Permasalahan Narkoba di Indonesia dan Penanggulangannya. (Online) 2003. http://www.solusihukum.com/news/arsip/narkoba.pdf [diakses 30 Nopember 2007].

Anderson GS. The Use of Insects in Death Investigations: An Analysis of Forensic Entomology Cases in British Columbia over a Five Year Period. Canadian Society of Forensic Science Journal. 1995;28(4):277–92.

Goff ML. Estimation of The Postmortem Interval Using

Arthropoda Development and Successional Patterns. Forensic Science Review.1993; 5: 81-94.

Baskoro AD. Larva Lalat yang Ditemukan Pada Jenazah Tanpa Identitas di Malang. [Unpublished]. Universitas Brawijaya,Malang. 2000-2007.

Frost CL, Braig HR, Amendt J, and Perotti MA. Indoor Arthropods of Forensic Importance: Insects Associated with Indoor Decomposition and Mites as Indoor Markers.In: Amendt J, Goff ML, Campobasso CP, and Grassberger M. Current Concepts in Forensic Entomology. New York: Springer;2010;pp. 93-108.

Cheeta S, Schifano F, Oyefeso A, Webb L, and Ghodse AH. Antidepressant-Related Deaths and Antidepressant Prescriptions in England and Wales, 1998-2000. The British Journal of Psychiatry. 2004; 184:41-47.

Duke NC. Sustained High Levels Of Foliar Herbivory of the Mangrove Rhizophora Stylosa by a Moth Larva Doratifera Stenosa (Limacodidae) in North-Eastern Australia. Wetlands Ecology and Management. 2002;10(5):403-419.

Monzon RB, Sanchez AR, Tadiaman BM, et al. A Comparison of the Role of Musca Domestica (Linnaeus) and Chrysomya Megacephala (Fabricius) as Mechanical Vectors of Helminthic Parasites in a Typical Slum Area of Metropolitan Manila. The Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health.1991; 22(2):222-228.

Singh GJP and Vardanis A. Chitinases in the House Fly, Musca Domestica: Pattern of Activity in the Lifecycle and Preliminary Characterization. Insect Biochemistry. 1984;14(10):215–218.

Gill JR. Practical Toxicology for the Forensic Pathologist. Forensic Pathology Reviews. 2005; 2(10): 243-269.

Sharif NA, Kelly CR, Crider JY, and Davis TL. Serotonin-2 (5-HT2) Receptor-Mediated Signal Transduction in Human Ciliary Muscle Cells: Role in Ocular Hypotension. Journal of Ocular Pharmacology and Therapeutics.2006;22(6): 389–401.

Cheeta S, Schifano F, Oyefeso A, Webb L, and Ghodse

AH. Antidepressant-Related Deaths and Antidepressant Prescriptions in England and Wales, 1998–2000. The British Journal of Psychiatry. 2004;184:41-47

Bourel B, Hédouin V Martin-Bouyer L, Bécart A, Tournel G, Deveaux M, and Gosset D. Effects of Morphine in Decomposing Bodies on the Development of Lucilia Sericata (Diptera: Calliphoridae). Journal of Forensic. 1999; 44(2): 354-358.

Downloads

Published

2013-03-10

Issue

Section

Research Article