Pengaruh Paparan Akut Asam Sulfat (H SO ) dan Asam Nitrat (HNO ) terhadap Penebalan 2 4 3 Septum Interalveolaris Tikus

Authors

  • Arief Darmawan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Yogyakarta
  • SN Nurul Makyah Bagian Histologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2012.027.02.3

Abstract

Udara merupakan faktor penting dalam kehidupan. Pencemaran udara berpengaruh terhadap terjadinya hujan asam.
Asam sulfat (H SO ) dan asam nitrat (HNO ) dalam hujan asam dapat terinhalasi ke dalam sistem pernapasan. Alveoli 2 4 3
adalah komponen fisiologik penting dari sistem pernapasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
paparan akut material hujan asam berupa H SO dan HNO terhadap gambaran histologi alveoli tikus. Desain penelitian ini 2 4 3
adalah quasi experiment dengan subjek penelitian tikus putih (Rattus norvegicus) sebanyak 20 ekor jantan galur Spraque-
Dawley berumur 3 bulan dengan berat badan rata-rata 200-300 gram, terbagi dalam 4 kelompok: kelompok I (kontrol),
kelompok II (paparan H SO 8,4 mg/L), kelompok III (paparan HNO 30 mg/L) dan kelompok IV (paparan H SO 8,4 mg/L dan 2 4 3 2 4
HNO 30 mg/L). Paparan diberikan akut selama 4 jam. Pengamatan histologi dilakukan melalui pengukuran ketebalan 3
septum interalveolaris. Data dianalisis dengan ANOVA dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan septum
interalveolaris kelompok paparan H SO 8,4 mg/L paling tebal, disusul kelompok paparan HNO 30 mg/L, kelompok 2 4 3
paparan H SO 8,4 mg/L dan HNO 30 mg/L dan terakhir kelompok kontrol. Disimpulkan bahwa paparan akut material 2 4 3
hujan asam berupa H SO (182,7%) dan HNO (129,9%) menyebabkan penebalan septum interalveolaris tikus.

Kata Kunci: Alveoli, H SO , HNO , hujan asam, ketebalan septum interalveolaris 2 4 3
Air

Downloads

Download data is not yet available.

References

Mukono HJ. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya terhadap Gangguan Saluran Pernapasan. [Makalah]. Airlangga University Press, Surabaya. 1997.

Budiwati T, Setyawati W, dan Indrawati. Hujan Asam dan Dampaknya terhadap Lingkungan di Cekungan Bandung [Versi elektronik]. Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. (Online) 2008. www.dirgantara-lapan.or.id/jizonpolud/abstrak/dampak%20acid%20rain-bdg-2008.doc [diakses tanggal 9 April 2009].

Koenig JQ, Covert DS, and Pierson WE. Effects of Inhalation of Acidic Compounds on Pulmonary Function in Allergic Adolescent Subjects. Environmental Health Perspectives. 1989; 79: 173-178.

Kumar V, Cotran R, and Robbins S. Robbins Basic Pathology. 7th edition. Philadelphia: Saunders; 2003; hal. 266-268.

Guyton AC and Hall JE. Textbook of Medical Physiology. 11th edition. Philadelphia: Elsevier Saunders Inc.; 2005; hal. 471-481.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta; 2002; hal. 156-172 dan hal. 185-191.

Badan Meteorologi dan Geofisika. Komposisi Kimia Air Hujan Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2007. (Online) 2007. http://www.bmg.go.id /dataDetail.bmkg?Jenis=Teks&IDS=0530535451163022369&IDD=3619482754679169517 [diakses tanggal 20 April 2009]

Undang-Undang Kerja Nomor 12 Tahun 1948. (Online). http://legislasi.mahkamahagung. go.id/docs/UU/1948/UU%20NO%2012%20TH%201948.pdf [diakses tanggal 20 April 2009]

Smargiassi A, Kosatsky T, Hicks J, et al. Risk of Asthmatic Episodes in Children Exposed to Sulfur Dioxide Stack Emissions from a Refinery Point Source in Montreal, Canada. Environmental Health Perspectives. 2009; 117 (4): 653-659.

Snell R. Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran. Edisi 6. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2006.

Fawcett DW and Jensh R. Bloom & Fawcett's Concise Histology. 2nd edition. New York: Oxford University Press Inc.: 2002; hal. 225-236.

Junqueira LC and Carneiro J. Basic Histology Text and Atlas. 11th edition. New York: The McGraw-Hill Companies Inc.: 2005; hal. 340-359.

O'Connor DJ. Crash Course Pathology. 2nd edition. Oxford: Mosby; 2004; p. 115.

Munthe E, Yunus, Faisal, Wiyono WH, dan Ikhsan M. Pengaruh Inhalasi Sulfur Dioksida terhadap Kesehatan Paru. Cermin Dunia Kedokteran. 2003; 138: 29-33.

Zelikoff JT, Frampton MW, Morrow PE, et al. Effects of Inhaled Sulfuric Acid Aerosols on Pulmonary Immunocompetence: A Comparative Study in Humans and Animals. Inhalation Toxicologi. 2007; 9(8): 731-752.

Bergman RA, Afifi AK, and Heidger PM. Saunders Text and Riview Series Histology. Philadelphia: Saunders Company; 1996; hal. 228-239.

Holma. Effects of Inhaled Acids on Airway Mucus and Its Concequences for Health. Environmental Health Perspectives. 1989; 79: 109-113

Culp DJ, Latchney LR, Frampton MW, et al. Composition of Human Airway Mucins and Effects after Inhalation of Acid Aerosol. American Journal of Physiology. 1995; 269(3): 358-370.

Utell MJ, Mariglio JA, Morrow PE, Gibb FR, and Speers DM. Effects of Inhaled Acid Aerosols on Respiratory Function: The Role of Endogenous Ammonia. Journal of Aerosol Medicine and Pulmonary Drug Delivery. 1989; 2(2): 141-147.

Mary. Furnace Generated Acid Aerosols: Speciation and Pulmonary Effects. Environmental Health Perspectives. 1989; 79: 147-150.

Kleinman MT, Phalen FR, Mautz WJ, Mannix RC, McClure TR, and Clocker TT. Health Effect of Acid Aerosols Formed by Atmospheric Mixtures. Environmental Health Perspectives. 1989; 79: 137-145

Kraningtyas R. Tingkat Keasaman Air Hujan di Kota Semarang. [Tesis]. Universitas Diponegoro, Semarang. 2009.

Graham. Review, Discussion and Summary: Toxicology. Environmental Health Perspectives. 1989; 79: 191-194.

Sumahamijaya I. Hujan Asam Menghancurkan Bumi. (Online) Maret 2009. http://majarimagazine.com /2009/03/hujan-asam-mencegah-global-warming-menghancurkan-bumi/ [diakses tanggal 9 April 2009].

LAPAN. Ozon (O3). (Online) 2009. http://www. dirgantara-lapan.or.id /jizonpolud/htm/ ozon.htm [diakses tanggal 9 April 2009].

Downloads

Published

2013-03-11

Issue

Section

Original Article