Gambaran Proses Komunikasi Dokter UGD dalam Timbang Terima Pergantian Jam Dinas di Rumah Sakit A

Authors

  • Nofita Dwi Harjayanti Magister Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang
  • Indah Winarni fakultas ilmu budaya Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang
  • Arief Alamsyah fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Jl. Veteran malang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2015.028.04.18

Abstract

Komunikasi dalam proses timbang terima saat pergantian jam dinas dokter di Unit Gawat Darurat (UGD) merupakan periode kritis terhadap kontinuitas perawatan pasien.Walaupun telah diketahui bahwa komunikasi tersebutberperan penting dalam pencapaian keselamatan pasien, namun penelitian tentang proses tersebut, terutama di UGD masih sangat sedikit. Penelitian di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Malang (yang selanjutnya disebut RS A)dilakukan pada kurun waktu Mei 2014 sampai dengan Juni 2014 untuk mendapatkan gambaran komunikasi dokter jaga UGD dalam proses timbang terima, permasalahan yang muncul dari komunikasi tersebut terkait tercapainya keselamatan pasien, serta solusi terhadap permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan melakukan pengamatan terhadap 6 proses timbang terima, wawancara terhadap 7 orang dokter jaga UGD, mempelajari dokumen yang terkait dengan timbang terima, serta diskusi dengan kelompok dokter jaga UGD RS A. Hasil penelitian menunjukkan bahwaproses komunikasi dokter jaga UGD di RS A saat timbang terima masih sangat beragam, tergantung dari dokter yang melakukan komunikasi. Ketidakseragaman bentuk komunikasi tersebut  dapat menyebabkan kebingungan dokter akan rencana tindak lanjut pasien, sehingga berdampak pada terjadinya kesalahan medis. Diskusi dengan kelompok dokter jaga UGD didapatkan 3 penghalang pelaksanaan komunikasi efektif tersebut, yaitu: tidak ada standar yang digunakan dalam komunikasi timbang terima, tidak ada peraturan tentang timbang terima, dan perbedaan cara dokter berkomunikasi. Solusi awal yang dapat diberikan adalah dengan membuat lembar timbang terima dokter Jaga UGD RS A.Kata Kunci: Keselamatan pasien, komunikasi, timbang terima, Unit Gawat Darurat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Keller SM. Effects of Extended Work Shifts and Shift Work on Patient Safety, Productivity, and Employee Health. American Association of Occupational Health Nurses. 2009; 57(12): 497-502.

Payne CE, Stein JM, Leong T, and Dressler DD. Avoiding Handover Fumbles: AControlled Trial of AStructured Handover Tool Versus Traditional Handover Methods. British Medical Journal Quality & Safety. 2012; 21(11): 925-932.

Farhan M, Brown R, Woloshynowych M, Vincent C. The ABC of Handover: A Qualitative Study to Develop a New Tool for Handover in the Emergency Department. Emergency Medicine Journal. 2012; 29(12): 941-946.

Ye K, McD Taylor D, Knott JC, Dent A, and MacBean CE. Handover in the Emergency Department: Deficiencies and Adverse Effects. Emergency Medicine Australasia. 2007; 19(5): 433-441.

Bendaly L and Bendaly N. Improving Healthcare Team Performance. Canada: John Willey&Sons; 2012.

Foster S and Manser T. The Effects of Patient Handoff Characteristics on Subsequent Care: A Systematic Review and Areas for Future Research. Academic Medicine. 2012; 87(8): 1105-1124.

Lloyd M and Bor R. Communication Skills for Medicine. London: Churchill Livingstone Elsevier; 2009.

Myers S. Patient Safety and Hospital Accreditation. New York: Springer Publishing Company; 2012.

Solet DJ, Norvell JM, Rutan GH, and Frankel RM. Lost in Translation: Challenges and Opportunities in Physician-to-Physician Communication During Patient Handoffs. Academic Medicine. 2005; 80(12): 1094-1099.

Patterson ES, Roth EM, Woods DD, Chow R, and Gomes JO. Handoff Strategies in Settings with High Consequences for Failure: Lessons for Health Care Operations. International Journal for Quality in Health Care. 2004; 16(2): 125-132.

Mistry NK, Toulany A, Edmonds JF, and Matlow A. Optimizing Physician Handover Through the Creation of a Comprehensive Minimum Data Set. Healthcare Quarterly. 2010; 13: 102-109.

Downloads

Published

2015-07-08

Issue

Section

Research Article