Pengelolaan Rujukan Kedaruratan Maternal di Rumah Sakit dengan Pelayanan PONEK

Authors

  • Yuni Priyo Wahyudi RS Griya Waluya Jl. Sultan Agung 68 Ponorogo
  • Siti Nurfaidah Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2014.028.01.29

Abstract

Kemampuan pengelolaan kasus rujukan kegawatan maternal pada rumah sakit dengan program Pelayanan  Obstetri  Neonatal  Emergensi  Komprehensif  (PONEK) mempengaruhi kematian maternal. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi permasalahan dalam pengelolaan kasus rujukan kegawatan maternal di rumah sakit PPK 2. Studi ini menggunakan metode deskriptip kualitatip, dengan responden primer 22 orang terdiri dari 6 dokter UGD, 6 perawat UGD dan 10 bidan ruang kebidanan dan penyakit kandungan. Pengumpulan data melalaui wawancara terstruktur pada responden, FGD dan observasi lapangan dengan pengamatan langsung. Data sekunder memanfaatkan laporan rumah sakit, data rekam medis dan data kepegawaian. Hasil penelitian memberikan gambaran ada kekurangjelasan pengelolaan rujukan masuk terhadap pasien dengan kegawatan obstetri ginekologi di RS tempat studi. Sebanyak 32% responden menyatakan pernah menolak pasien dan 86% responden menyatakan pernah merujuk kembali pasien dengan kegawatan obstetri ginekologi ke rumah sakit lain. Kurangnya ketersediaan SDM (Dokter), sarana yang adekuat untuk pengelolaan kegawatan, serta metode atau prosedur pengelolaan rujukan yang tidak jelas menyebabkan rumah sakit tidak mampu mengelola kasus rujukan maternal sesuai kapasitasnya sebagai PONEK. Kerjasama denga jejaring rujukan dan dokter konsultan kebidanan dan kandungn lain yang didukung kebijakan dan prosedur pengelolaan kegawatan saat tidak ada dokter dapat dipertimbangkan rumah sakit sebagai solusi.

Kata Kunci: Kegawatan persalinan, ketersediaan dokter, rujukan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sarimawar D dan Afifah T. Pencapaian dan Tantangan Status Kesehatan Maternal di Indonesia. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2011; 10(1): 10-20.

Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik. Pedoman Rumah Sakit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 Jam. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2007.

Chamberlain G and Steer P. ABC of Labour Care: Obstetric Emergencies. British Medical Journal. 1999; 318(7194): 1342-1345.

Mukhtar. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Edisi 1. Jakarta: Referensi (GP Press Group); 2013.

Syafrudin. Ilmu Kesehatan Masyarakat untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: TIM; 2009.

Pusat Promosi Kesehatan. Menuju Persalinan yang Aman dan Selamat agar Ibu dan Bayi Lahir Sehat 2009. Jakarta: Depertemen Kesehatan RI; 2009.

Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2562/Menkes/Per/Xii/2011 tentang Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan 2011. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2011.

Irasanty GD. Pencegahan Keterlambatan Rujukan Maternal di Kabupaten Majene. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2008; 11(3): 122-129.

Purwanto dan Sulistiastuti. Implementasi Kebijakan Publik: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Grava Media; 2012.

Downloads

Published

2014-08-03

Issue

Section

Supplement