Analisa Faktor-faktor Penyebab Tidak Lengkapnya Laporan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri

Authors

  • Edy Supriyanto RSUD Gambiran Kota Kediri
  • Tita Hariyanti Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
  • Erika Widayanti Lestari Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2014.028.01.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab tidak lengkapnya laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit di rumah sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengambilan data berupa wawancara dan observasi di RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri selama bulan Oktober hingga November 2013. Analisis fishbone digunakan untuk identikasi akar masalah dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) untuk memilih akar masalah yang paling penting dan alternatif solusi. Hasil penelitian ini menunjukkan akar masalah yang diidentifikasi pergantian Tim Mutu RS yang tidak berjalan dengan baik dan tidak lengkapnya anggota sehingga menyebabkan tidak berjalannya program peningkatan mutu berkelanjutan dan pencapaian SPM. Pembentukan kembali Tim Mutu dengan tepat, dan kelengkapan organiknya menjadi titik awal solusi implementasi manajemen mutu di rumah sakit.

Kata Kunci: Tidak lengkapnya laporan SPM, tim mutu RS

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang-undang no 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia; 2009.

Trimumpuni EN. Analisis Pengaruh Persepsi Mutu Pelayanan Asuhan Keperawatan terhadap Kepuasan Klien Rawat Inap RSU Puri Asih Salatiga. [Tesis]. Universitas Diponegoro, Semarang. 2009.

Respati T, Djoerban B, dan Maryani H. Penerapan Metode Barber Johnson untuk Menilai Efisiensi Pelayanan Rumah Sakit di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2001; 4(1): 41-52.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI; 2008.

Najori dan Kuntjoro T. Mutu Pelayanan Keperawatan Anestesi Di Rumah Sakit Umum Daerah Sanggau. [Tesis]. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. 2010.

Donabedian A. The Quality of Care: How Can it be Assessed? The Journal of the American Medical Association. 1988; 260(12): 1743-1748.

Jacobalis S. Menjaga Mutu Pelayanan di Rumah Sakit (Quality Assurance). Jakarta: Persi; 1989.

Wijono D. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press; 1999.

Brown TJ, Churchill GA Jr, and Peter JP. Improving the Measurement of Service Quality. Journal of Retailing. 1993; 69(1): 127-139.

Zeithaml VA, Parasuraman A, and Berry LL. Delivering Quality Service: Balancing Customer Perceptions and Expectations. New York: Simon and Schuster; 1990.

Kenagy JW, Berwick DM, and Shore MF. Service Quality in Health Care. The Journal of the American Medical Association. 1999; 281(7): 661-665.

Downloads

Published

2014-08-03

Issue

Section

Supplement

Most read articles by the same author(s)