Pengaruh Faktor Instrinsik dan Ekstrinsik terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini oleh Bidan di Puskesmas Rawat Inap

Authors

  • Rismaina Putri Program Magister Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
  • I Wayan Agung Indrawan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya/ RSUD Saiful Anwar Malang
  • Sri Andarini Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2015.028.03.16

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses alami dimana bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir kontak kulit dengan kulit ibunya hingga 1 (satu) jam setelah lahir. Meskipun IMD wajib dilakukan bidan dalam proses persalinan namun belum semua bidan melaksanakannya dengan baik. Terdapat beberapa faktor intrinsik dan ekstrinsik yang mempengaruhi pelaksanaan IMD. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh faktor intrinsik yang meliputi karakteristik bidan (umur, pendidikan, masa kerja), pengetahuan, sikap dan motivasi dan faktor ekstrinsik bidan yang meliputi pelatihan, beban kerja dan imbalan  terhadap pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik secara case control dan dengan tehnik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di 3 (tiga) Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pasuruan yaitu Puskesmas Gondangwetan, Purwodadi dan Winongan pada bulan November – Desember 2013. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang. Setiap subjek diobservasi dengan lembar observasi saat melaksanakan IMD kemudian mengisi kuisioner untuk mengukur faktor intrinsik yaitu karakteristik bidan (umur, pendidikan, masa kerja), pengetahuan, sikap  dan motivasi dan faktor ekstrinsik bidan yaitu pelatihan, beban kerja dan imbalan. Analisis hasil penelitian menggunakan uji analisis jalur. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik bidan berpengaruh terhadap pelaksanaan IMD di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pasuruan. Variabel yang berpengaruh langsung terhadap pelaksanaan IMD di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pasuruan adalah sikap bidan (2,78%), beban kerja yaitu jumlah persalinan/minggu (0,26%) dan jumlah jam kerja bidan/minggu (1,54%) serta motivasi (0,44%). Umur (14,51%), pendidikan (2%), masa kerja (7,67%), pengetahuan (0,26%), pelatihan (8%), dan imbalan (0,06%) merupakan faktor yang berpengaruh tidak langsung terhadap pelaksanaan IMD di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Pasuruan. Umur merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pelaksanaan IMD di Puskesmas Kabupaten Pasuruan.

Kata Kunci: Bidan, faktor ekstrinsik, faktor intrinsik, Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alive and Thrive. Impact of Early Initiation of Exclusive Breastfeeding on Newborn Deaths. (Online) 2010. http://www.healthynewbornnetwork.org/sites/default/files/resources/Brief%201%20January%202010-%20Insight-Impact%20of%20early%20initiation.pdf [accessed on 2 February 2013]

Fikawati S and Syafiq A. Kajian Implementasi dan Kebijakan Air Susu Ibu Eksklusif dan Inisiasi Menyusui Dini di Indonesia. Makara Kesehatan. 2010; 14(1): 17-24.

Roesli U. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda; 2008.

Bupati Malang. Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak (KIBBLA). Malang: Republik Indonesia; 2010.

Bupati Bandung. Peraturan Daerah (Perda) No: 2 Tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak (KIBBLA). Bandung: Republik Indonesia; 2009.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2012.

Priscilla V. Early Breastfeeding Practice in West Sumatra, Indonesia: Determinants and Interventions for Promotion. 44th International Course in Health Development (ICHD), Amsterdam, September 24, 2007 – September 12, 2008. Amsterdam: KIT (Royal Tropical Institute) Development Policy & Practice/Vrije Universiteit Amsterdam; 2008; p. 1-40.

Mangkuprawira S dan Vitayala A. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia; 2007.

Siregar A. Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. [Tesis]. Universitas Sumatra Utara, Medan. 2004.

Musta'in. Pengaruh Kebijakan Institusi dan Pengetahuan Penolong Persalinan terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Puskesmas Klaten Utara & RSUD Kota Surakarta. Profesi. 2012; 8: 1-7.

Aprillia Y. Analisis Sosialisasi Program Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif kepada Bidan di Kabupaten Klaten. [Tesis]. Universitas Diponegoro, Semarang. 2009.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Kerja Puskesmas. Jilid I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Dep Kes RI; 2010.

Gatot DB dan Adisasmito W. Hubungan Karakteristik Perawat, Isi Pekerjaan dan Lingkungan Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Gunung Jati Cirebon. Makara Kesehatan. 2005; 9(1): 1-8.

Huang, TT and Wu SC. Evaluation of a Training Programme on Knowledge and Compliance of Nurse Assistants's Hand Hygiene in Nursing Homes. Journal of Hospital Infection. 2008; 68(2): 164-170.

Dennis C. Breastfeeding Peer Support: Maternal and Volunteer Perceptions from a Randomised Controlled Trial. Birth. 2002; 39(3): 169-176.

Foster DA, McLachlan HL, and Lumley J. Factor Associated with Breastfeeding at Six Months Postpartum in A Group of Australian Women. International Breastfeeding Journal. 2006; 1(18): 1 –12

Papalia DE, Old SW, and Feldman RD. Human Development. 9th ed. Canada: McGraw-Hill Co.; 2008.

Agunbiade OM and Ogunleye OV. Constraints to Exclusive Breastfeeding Practice among Breastfeeding Mothers in Southwest Nigeria: Implications for Scaling Up. International Breastfeeding Journal. 2012; 2(7): 1-10.

Abdul A AJ, Al-Hadi AH, and Abdulla MM. Knowledge, Attitudes and Practices of Iraqi Mothers and Family Child-Caring Women Regarding Breastfeeding. Eastern Mediterranean Health Journal. 2008; 14(5): 1003 – 1014.

Azwar S. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Edisi ke 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2005.

Spear, Hila J. Nurses' Attitudes, Knowledge, and Beliefs Related to the Promotion of Breastfeeding among Women Who Bear Children during Adolescence. Journal of Pediatric Nursing. 2004; 19(3): 176-183.

Patton CB, Beaman M, Csar N, and Lewinski C. Nurses' Attitudes and Behaviors that Promote Breastfeeding. Journal of Human Lactation. 1996; 12(2): 111-115.

Dessler G. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenhalindo; 2009.

Daniels L and Jackson D. Knowledge, Attitude and Practices of Nursing Staff Regarding the Baby-Friendly Hospital Initiative in Npn-accredited Obstetric Unit I Cape Town. S Afr J Clin Nutr. 2011; 24(1): 32-38.

Arfida. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia; 2003.

Levin S, France DJ, Hemphill R, et al. Tracking Workload in the Emergency Department. Human Factors. 2004; 48(3): 526-539.

Nitisemito, Alex S. Manajemen Personalia, Edisi Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2006

Reddin E, Pincombe J, and Darbyshire P. Passive Resistance: Early Experiences of Midwifery students/graduates and The Baby Friendly Health Initiative 10 Steps of Succesfull Breastfeeding. Women and Birth. 2007; 20(2): 71–76.

Hidayat AAA. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2011.

Sukini T. Hubungan Pendidikan Kesehatan oleh Bidan terhadap Keberhasilan ASI Eksklusif di Kabupaten Purworejo. [Tesis]. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. 2006.

Maslow AH. Motivation and Personality. Di dalam: Nurul Iman (E3si Kerja Penyuluh Perindustrian pada Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan. [Tesis]. Universitas Diponegoro, Semarang. 2009.

Hasibuan MSP. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara; 2005.

SchanlerR J, O'Connor KG, and Lawrence RA. Pediatrician's Practices and Attitudes Regarding Breastfeeding Promotion. Pediatrics. 1999; 103 (3): E35.

Vieira TO, Vieira GO, Giugliani ERJ, Mendes CMC, Martins CC, and Silva LR. Determinants of Breastfeeding Initiation within The First Hour of Life in Brazillian Population. BioMed Central Public Health. 2010; 10(760): 1-6.

Downloads

Published

2015-02-13

Issue

Section

Research Article

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>