Hubungan Orang Tua Perokok dengan Status Refraksi pada Anak

Authors

  • Nur Khoma F Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
  • Nanda Wahyu A

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2013.027.04.9

Abstract

Hubungan antara orang tua perokok dengan status refraksi sampai saat ini belum begitu jelas. Hasil penelitian secara eksperimental pada hewan coba dan secara observasional pada manusia mempunyai hasil yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara orang tua yang merokok dengan status refraksi dan parameter biometri okular pada anak. Penelitian ini merupakan suatu penelitian analitik  observasional  pada pasien yang berkunjung ke poli mata sub divisi refraksi periode 1 September 2011 sampai 30 April 2012 dan didiagnosa dengan miopia, emetropia atau hipermetropia. Parameter biometri okular diukur menggunakan biometri. Rerata ketebalan kornea sentral  536,89±10,38 µm, panjang bola mata 24,11±1,29 mm, kedalaman bilik mata depan 3,62±0,29 mm dan ketebalan lensa 3,45±0,15 mm. Panjang bola mata dan kedalaman bilik mata depan didapatkan perbedaan yang bermakna antara kelompok dengan orang tua perokok dan yang tidak merokok. Orang tua perokok mempunyai hubungan yang signifikan dengan status refraksi, panjang bola mata dan kedalaman bilik mata depan, tetapi tidak berhubungan dengan ketebalan lensa.
Kata Kunci: Anak, orang tua, parameter biometri okular,  rokok, status refraksi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Resnikoff S, Pascolini D, Mariotti SP, and Pokharel GP. Global Magnitude of Visual Impairment Caused by Uncorrected Refractive Errors in 2004. Bulletin of The World Health Organization. 2008; 86(1): 63-70.

Departemen Kesehatan RI. Survey Kesehatan Rumah Tangga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2002.

Ip JM, Huynh SC, Kifley A, et al. Variation of the Contribution from Axial Length and Other Oculometric Parameters to Refraction by Age and Ethnicity. Investigative Ophthalmology and Visual Science. 2007; 48(10): 4846-4853.

Lam DSC, Fan DSP, Lam RF, et al. The Effect of Parental History of Myopia on Children's Eye Size and Growth: Results of a Longitudinal Study. Investigative Ophthalmology and Visual Science. 2008; 49(3): 873-876.

Stone RA, Wilson LB, Ying G-s, et al. Associations between Childhood Refraction and Parental Smoking. Investigative Ophthalmology and Visual Science. 2006; 47(10): 4277-4287.

Su DH, Wong TY, Foster PJ, Tay WT, Saw SM, and Aung T. Central Corneal Thickness and its Associations with Ocular and Systemic Factors: The Singapore Malay Eye Study. American Journal of Ophthalmology. 2009; 147(4): 709-716.

Stone RA, Sugimoto R, Gill AS, Liu J, Capehart C, and Lindstrom JM. Effects of Nicotinic Antagonists on Ocular Growth and Experimental Myopia. Investigative Ophthalmology and Visual Science. 2001; 42(3): 557-565.

Bhat S, Elias A, G Mahesh, Kumar R, and Giridhar A. The Relationship of Central Corneal Thickness and Related Factors in Myopes and Emmetropes. AIOC 2010 Proceedings. India, 2010.

Saw SM, Shankar A, Tan SB, et al. A Cohort Study of Incident Myopia in Singaporean Children. Investigative Ophthalmology and Visual Science. 2006; 47(5): 1839-1844.

Gwiazda J, Marsh-Tootle WL, Hyman L, Hussein M, Norton TT, and Group CS. Baseline Refractive and Ocular Component Measures of Children Enrolled in the Correction of Myopia Evaluation Trial (COMET). Investigative Ophthalmology and Visual Science. 2002; 43(2): 314-321.

Saw SM, Carkeet A, Chia KS, Stone RA, and Tan DTH. Component Dependent Risk Factors for Ocular Parameters in Singapore Chinese Children. Ophthalmology. 2002; 109(11): 2065–2071.

Downloads

Issue

Section

Research Article