Isolat EGCG Teh Hijau Klon GMB4 Menurunkan Ekspresi Protein Faktor Transkripsi C/EBPα dan Kadar Leptin pada Kultur Sel Preadiposit Visceral Tikus

Authors

  • Analis W Wardhana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
  • Retty Ratnawati
  • Hidayat Sujuti

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2013.027.04.6

Abstract

Isolat golongan senyawa katekin teh hijau (Camelia sinensis) klon GMB4 dapat dikembangkan sebagai agen terapeutik potensial untuk obesitas. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui efek isolat EGCG teh hijau klon GMB4 terhadap ekspresi protein faktor transkripsi C/EBPα dan terhadap kadar protein leptin pada kultur preadiposit viseral tikus. Metode ELISA digunakan untuk mengukur kadar leptin dan immunositokimia untuk ekspresi protein faktor transkripsi C/EBPα. Kultur sel preadiposit viseral tikus yang diisolasi dari tikus Rattus norvegicus Wistar yang ditumbuhkan dalam medium adipogenik dan selanjutnya dipapar dengan isolat golongan senyawa katekin teh hijau (Camelia sinensis) klon GMB4 dengan konsentrasi 0, 50 µM, 100 µM, dan 200 µM. Ekspresi C/EBPα paling rendah terdapat pada konsentrasi isolat EGCG 200 µM. Kadar leptin menurun seiring dengan dosis EGCG yang dinaikkan, sehingga kadar leptin berbanding terbalik dengan dosis EGCG. Kadar leptin terendah pada pemaparan EGCG dengan dosis 200 µM. Dapat disimpulkan bahwa isolat EGCG teh hijau klon GMB4 secara signifikan dapat menurunkan ekspresi  protein faktor transkripsi  C/EBPα pada kultur preadiposit viseral tikus pada konsentrasi 200 µM dan menurunkan kadar protein leptin pada kultur preadiposit viseral tikus pada konsentrasi 50 µM, 100 µM, dan 200 µM.
Kata Kunci: C/EBPα, EGCG, GMB4, leptin, sel preadiposit, teh hijau

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Kesehatan RI. Laporan Hasil RISKESDAS Nasional. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2010.

Andrew M and Prentice. The Emerging Epidemic of Obesity in Developing Countries. International Journal of Epidemiology. 2006; 35: 93–99.

Yang R and Barouch LA. Leptin Signaling and Obesity. Circulation Research. 2004; 101: 545-559.

Livshits G, Pantsulaia I, and Gerber LM. Association of Leptin Level With Obesity and Blood Pressure: Possible Common Genetic Variation. International Journal of Obesity. 2005; 29(1): 85-92.

He Y, Chen H, Quon MJ, and Reitman M. The Mouse Obese Gene: Genomic Organisation Promoter Activity and Activation By CEPB/α. The Journal of Biological Chemistry. 1995; 9(19): 2350-2363.

Miller SG, de Vos P, Guerre-Millo M, et al. The Adipocyte Specific Transcription Factor C/EBPα Modulates Human Ob Gene Expression. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 1996; 93(11): 5507-4411.

Krempler F, Breban D, Oberkofler H, et al. Leptin Peroxidase Proliferator Activated Receptor γ and CCAAT/ Enhancer Binding Protein-α mRNA Expression in Adipose Tissue of Humans and Their Relation to Cardiovascular Risk Factors Arterioscler. Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology. 2000; 20: 443-449

Ratnawati R, Indra MR, and Satuman. Green Tea Epigallocatechin Gallate Inhibits Adipogenesis in the Primary Human Visceral Preadipocyte Culture. Majalah Ilmu Faal Indonesia. 2007; 6(3): 160-164.

Mawarti H, Ratnawati R, dan Lyrawati D. Epigallocatechin Gallate Menghambat Resistensi Insulin pada Tikus dengan Diet Tinggi Lemak. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2012; 27(1): 43-50.

Indra MR. Dasar Genetik Obesitas Visceral. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2006; 22(1): 10-19.

Lin J, Della-Fera MA, and Baile CA. Green Tea Polyphenol Epigallocatechin Gallate Inhibits Adipogenesis and Induce Apoptosis in 3T3-L1 Adipocyte. Obesity Research. 2005; 13(6): 982-990.

Musri MM, Gomis R, and Parrizas M. Chromatin and Chromatin Modifying Proteins in Adipogenesis. Biochemistry and Cell Biology. 2007; 85(4): 397-410.

Meydani M and Hasan ST. Dietary Polyphenols and Obesity. Nutrients. 2010; 2(7): 737-751.

Downloads

Published

2013-07-20

Issue

Section

Research Article

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>