Hubungan Pola Penggunaan OAINS dengan Gejala Klinis Gastropati pada Pasien Reumatik

Authors

  • Yoga Waranugraha Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang
  • BP Putra Suryana Divisi Reumatologi Bagian Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang
  • Bogi Pratomo Divisi Gastroenterohepatologi Bagian Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2010.026.02.8

Abstract

ABSTRAK
Kata Kunci :
Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) merupakan obat pilihan utama untuk osteoartritis. Penggunaan OAINS yang
kurang  tepat  dapat  menyebabkan  gastropati.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hubungan  pola  penggunaan
OAINS dengan gejala klinis gastropati pada pasien reumatik Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional pada 40
orang  pasien  dipilih  dengan  metode  consecutive  sampling.  Penelitian  ini  menilai  pola  pengguaan  OAINS  (jenis,  lama
penggunaan,  cara  penggunaan,    pemakaian  obat  sitoproteksi  )  dan  gejala  klinis  gastropati  yang  timbul.  55%  pasien
mengalami gejala klinis gastropati berupa sindrom dispepsia. Uji Kruskal Wallis gejala klinis gastropati antara penggunaan
Na diclofenac, meloxicam, dengan ibuprofen menunjukkan p = 0,732. Uji regresi logistik lama penggunaan dengan gejala
klinis  gastropati  menunjukkan  p  =  0,047.  Uji  Mann  Whitney  gejala  klinis  gastropati  pada  penggunaan  OAINS  secara
periodik dengan berkelanjutan menunjukkan p > 0,05. Uji Mann Whitney gejala klinis gastropati pada penggunaan OAINS
bersama  obat  sitoproteksi  dengan  penggunaan  OAINS  tanpa  obat  sitoproteksi  menunjukkan  p  =  0,000.  Penelitian  ini
membuktikan  bahwa  jenis  OAINS  tidak  memberikan  perbedaan  gejala  klinis  gastropati,  demikian  juga  penggunaan
periodik dan berkelanjutan. Dibuktikan juga bahwa lama penggunaan OAINS berhubungan dengan gejala klinis gastropati
dan penggunaan obat sitoproteksi bersama dengan OAINS mengurangi gejala klinis gastropati.
Gastropati, OAINS, reumatik

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Isbagio H. Strategi Pengobatan Medikamentosa Penyakit Reumatik. Cermin Dunia Kedokteran. 78: 25-31.

Lelo A, Hidayat DS, dan Juli S. Penggunaan Anti-Inflamasi Non Steroidyang Rasional pada Penanggulangan Nyeri Rematik. [Repositori]. Universitas Sumatera Utara, Medan. 2004

Steinmeyer J. Pharmacological Basis for The Therapy of Pain and Inflammation with Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs. Arthritis Research. 2000;2(5:379–385.

Saleh R. Ketergantungan Obat Penderita Radang Sendi.(Online) 2006.

Davies NM and Wallave JL. Nonsteoridal Anti-Inflammatory Drug-induced Gastrintestinal Toxicity:.New Insights Into an Old Problem. Journal of Gastroenterology. 1997; 32:127-133.

;www.monitordepok.com [Diakses tanggal 25 November 2007].

Nasution AR. Obat Anti Inflamasi Non Steroid sebagai Penyebab Terbanyak Pendarahan 1.Saluran Cerna Bagian Atas. Majalah Kedokteran Bandung. 2003; 35(1).

Wongso S, Manaf A, dan Julius. Proteksi Mukosa Lambung terhadap Obat-obat Antiinflamasi Nonsteroid. Cermin Dunia Kedokteran.79: 22-25.

Bystrianyk R. Toxic and Deadly NSAIDS: An Investigation Report.(Online)2002 www.healthsntinel.com/printer.php?id=144 [diakses tanggal 3 Oktober 2007]

Burke A, Smyth E, and FitzGerald GA. Analgesic-

Antipyretic Agent, Pharmacotherapy of Gout S. In: Brunton LL, Lazo JS, and Parker KL. Goodman and Gillman's the Pharmacological Basis of Therapeutics 11th edition. USA: The McGraw-Hill Companies;2006.

Wagner W, Khanna P, and Furst D. Nonsteroidal 1992;Antiinflamatory Drugs,Disease Modifying Antirheumatic Drugs, Nonopioid Analgesics, and Drugs Uses in Gout. In: Katzung BG. Basic & Clinical Pharmacology 9th edition. San Francisco, USA: The McGraw-Hill Companies; 2004; p.576-603.

Rodríguez LAG and Díaz SH. Risk of Uncomplicated Peptic Ulcer among Users of Aspirin and Nonaspirin Nonsteroidal Antiinflammatory Drugs. American Journal of Epidemioogy. 2004; 159: 23-31.

McQuaid KR. Disease of Stomach and Duodenum. In:McPhee SJ, Papadakis MA, and Tierney LM. Current Medical Diagnosis and Treatment 2008 47th edition. San Francisco, USA: The McGraw-Hill Companies; 2008;p.514-528.

Fugit RV and Fendrick AM. The Role of Gastro protection in Patients on NSAID Therapy.(Online)2006. http://www.pharmacytimes.com/issues/article/2006-7_3698.asp [diakses tanggal 11 Desember 2007].

Rabow MW and Pantilat SZ. Palliative Care and Pain Management. In: McPhee SJ, Papadakis MA, and Tierney LM. Current Medical Diagnosis and Treatment 2008 47thedition. San Francisco, USA: The McGraw-Hill Companies; 2008; p.67-76.

Wolfe MM, David R, Lichtenstein DR, and Singh G. Gastrointestinal Toxicity of Nonsteroidal Antiinflamatory Drugs. The New England Journal of Medicine. 24(340):1888-1899.

Hoogerwerf WA and Pasricha PJ. Pharmacotherapy of Gastric Acidity, Peptic Ulcers, and Gstro Esophageal Reflux Disease. In: Brunton LL, Lazo JS, and Parker KL. Goodman and Gillman's The Pharmacological Basis of Therapeutics 11th edition.USA:The McGraw-Hill Companies; 2006.

Valle JD. Peptic Ulcer Disease and Related Disorders.

In: Kasper DL, Fauci AS, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL, dan Jameson JL. Harrison's Principles of Internal Medicine 16th edition. San Francisco,USA: The McGraw-Hill Companies;2005; p. 1746-1763.1999;

Downloads

Published

2013-03-10

Issue

Section

Research Article